Membaca MBKM dalam Ilmu Komunikasi

Penulis: Fajar Junaedi, et al.
ISBN: –
Tahun Terbit: 2022
Jumlah Halaman: 256 halaman
Ukuran: 15,5 cm x 23,5 cm
Penerbit: Bukulitera

Rp 90.000

Membaca MBKM dalam Ilmu Komunikasi

Category

Sejak ditetapkan sebagai sebuah kebijakan resmi pemerintah, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah memberi banyak cerita. Mengingat penerapan kebijakan tersebut berlaku di segenap jenjang pendidikan (sejak pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi), eskalasi pengaruhnya melanda hampir segenap civitas akademika yang berada pada setiap jenjang. Dari pihak penyelanggara pendidikan, muncul suara pro dan kontra. Dari pihak yang mendukung pelaksanaan kebijakan itu mengalir beragam narasi kebermanfaatan, keuntungan, dan beragam peluang demi anak didik yang memasuki kehidupan nyata selepas mendapat pendidikan. Dari pihak yang berkeberatan dengan kebijakan tersebut juga mengalir narasi tentang ketidaksiapan sistem pendidikan, lelahnya pengajar, dan kekalutan menghadapi perubahan tiba-tiba. Meskipun nampak berseberangan kedua belah pihak memiliki satu kesamaan dalam menghadapi MBKM. Kedua pihak sama-sama berupaya keras mempelajari program MBKM. Tentu saja dengan tujuan berbeda.

Yang paling menarik adalah keberadaan pihak ketiga. Sebuah kelompok yang sama-sekali tidak terlalu mau tahu dan mengerti tentang kebijakan ini. Kelompok ini menjadi apatis, tidak terlalu responsif. Sikap ini muncul karena tidak melihat adanya relevansi antara kehidupan mereka dengan program pemerintah. Sejauh ini sikap tersebut muncul dari kelompok di luar civitas akademi. Namun bisakah dibayangkan jika sikap itu muncul dari para penjaga dan pengusung nilai pendidikan? Menjadi sangat berbahaya jika pihak yang seharusnya bertanggungjawab atas pelaksana dan penyelenggara program MBKM tidak memiliki referensi dan persepsi yang positif. Sangat disayangkan sekali apabila pihak pemerintah sebagai pemegang mandat tidak mengetahui tentang posisi dan situasi di atas.

Weight 350 g