Kronik Pertempuran Surabaya
“Buku pertama yang menyajikan peristiwa Pertempuran Surabaya dalam bentuk kronik, membahas hari demi hari menggunakan sumber arsip asing dan catatan Indonesia. Disajikan dengan cukup detil sehingga pembaca seakan larut dalam hari-hari yang menegangkan tersebut.”
Ir.Musdiq Ali Suhudi, M.T. Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Surabaya.
“Ady Setyawan memetakan pecahnya peperangan besar di Srabaya. Ini adalah buku yang memprovkasi pikiran, keindahan terletak pada kemampuannya untuk mencdorong pembaca emmbuat penilaian senddiri, dengan demikian turut pula menjaga semangat revolusi, sehingga buu yang menjaga sejarah Pertempuran Surabaya tetap terbuka untuk didiskusikan.”
Dr.Robbie Peters Senior Lecturer,Universitas of Sydney.
“Dalam tangan Anda kini tergenggam sebuah sebuah kuncci untuk memahami “kebenaran” yang berusaha dibuat bangsa Barat untuk mempertahankan kekuasaan mereka. Seringgkali pemerintah berada di balik sebuah propaganda. Bayangkan sebuah pemikiran bahwa Indonesia terlahir dari konspirasi Jepang. Sukarno adalah seorang kolaborator, pejuang kemerdekaan Indonesia sebagai kelompok ekstrimis yang ahus darah dan Belanda memiliki haak atas Indonesia.”
Marjolein van Pagee Master Colonial & Global History, Leiden Unyversity.
“‘Saling’ dan ‘Silaang’ menjadi dua kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana media asing dan sumber sejarah nasional bersaksi atsa jalannya hari demi hari pada tiga bulan terakhir tahun 1945 di Surabaya. SAling sepakat dalam beberapa peristiwa dan bisa juga saling bersilang pendapat dalam menceritakan kejadian. Ady Setyawan dengan tekun merajut kepingan pemberitaan media sing dengan cerdas juga memberikan suguhan kepada para pembaca data-data pembanding dri sumber sejarahh nasional. Buku tentang bear dan salah dari lembar-lembar sejarah, tetapi makna pembelajaran bagi generasi hari ini dalam menyikapi saling-silang cerita sejarah bangsanya.”
Joe Pradana Sejjarawan & Penulis.
Penulis : Ady Setyawan
Ukuran : 14 x 21 cm
Halaman : 428 halaman
Tahun Terbit 2020