Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan media sosial, ruang lingkup sosiologi komunikasi telah meluas. Buku ini tidak hanya membahas komunikasi dalam konteks tradisional, tetapi juga memperkenalkan analisis terhadap komunikasi digital dan media massa dalam era globalisasi. Dengan demikian, buku ini tidak hanya relevan bagi mereka yang tertarik pada kajian komunikasi, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang perubahan sosial yang dipengaruhi oleh media dan teknologi.

Para tokoh besar dalam sosiologi, seperti Auguste Comte, Émile Durkheim, Karl Marx, dan Jürgen Habermas, memberikan landasan teoretis yang kuat dalam kajian komunikasi. Pemikiran-pemikiran mereka menjadi pijakan penting dalam mempelajari bagaimana komunikasi bukan sekadar pertukaran informasi, tetapi juga sebuah proses yang mengandung kekuatan ideologis, sosial, dan budaya. Buku ini mengajak pembaca untuk tidak hanya melihat komunikasi dari perspektif teknis, tetapi juga untuk mengkritisi dan memahami bagaimana komunikasi berperan dalam mempertahankan atau meruntuhkan struktur sosial yang ada.

Melalui bab-bab yang disusun dengan sistematis, buku ini menawarkan pemahaman yang luas tentang topik-topik seperti agama, masyarakat, budaya populer, dan peran media dalam sosiologi komunikasi. Setiap bab tidak hanya membahas teori dan konsep dasar, tetapi juga memberikan contoh-contoh nyata yang dapat membantu pembaca untuk memahami bagaimana teori-teori tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.