Berdiri pada 1923, perguruan yang disemai Ibu Pendidikan Indonesia Rahmah El-Yunusiyyah masih bertahan hingga detik ini. Sebagaimana Ki Hajar Dewantara, Rahmah El-Yunusiyyah mendirikan perguruan khusus perempuan atas inisiatif pribadi, bukan organisasi.
Dengan visi Ibu Pendidik, Rahmah El-Yunusiyyah mendidik para perempuan. Konsep Ibu Pendidik yang tak lekang oleh zaman. Perempuan besar Indonesia bereputasi internasional ini juga telah jauh-jauh hari memiliki konsep tentang guru sebagai ujung tombak pendidikan di ranah formal. Konsep tentang guru yang tak lapuk seiring zaman berkembang. Setiap rangkaian kata yang terucap dari Ibu Pendidikan Indonesia tetap memercikkan dan memberikan makna.
Buku karya Hendra Sugiantoro dan Yesi Sunalfia Dewi Z ini lebih dari layak untuk dibaca dan dihayati oleh siapa pun. Apa yang disampaikan Ibu Pendidikan Indonesia Rahmah El-Yunusiyyah tetap relevan tak hanya di masa kini, tetapi juga berpuluh-puluh tahun mendatang.