Krisis Komunikasi dalam Pandemi Covid-19

Editor: Fajar Junaedi
Penerbitan: Buku Litera
288 halaman

Pandemi Covid-19, yang lebih dikenal publik dengan Corona, disebut sebagai bencana terbesar pasca Peerang Dunia II. Beriringan dngan globalisasi yang mengandalkan pada kecepatan dalam pergerakan manusia, data dan informasi, viruus Covid-19 menyebar dengan cepat melintasi batas bangsa dan negara. Virusnya yang mulanya berasal dari Wuhan, China ini menyebar teror ktakutan di berbagai negara. Fatalnya Indonesia benar-benar tidak siap menghadapi virus Covid-19, bahkan dalam komunikasi publik yang dilakukan pemerintah juga berjalan tanpa tata kelola yang rapi. Buku ini berisi kajian yang dilakukan oleh para akademisi Ilmu Komunikasi mengenai Covid-19. tentu saja, buku ini menyajikan kajian ttentang Covid-19 dalam perspektif Ilmu Komunikasi, mulai dari aktualisasi komunikasi sebagai ilmu, riset dan praktek; kajian tentang komunikasi publik pemerintah; serta posisi media dan publik dalam sengkarut informasi tentang Covi-19.